Wednesday, 8 July 2015

Performa Motor yang Optimal jadikan Motor Anda Irit Bahan Bakar.

Kenaikan BBM membuat pengguna kendaraan memutar otak agar sebisa mungkin mengurangi pemakaian BBM pada motor mereka.  Pemakaian banyaknya BBM pada motor sebetulnya tergantung dari performa motor anda.  Beberapa hal yang kelihatannya sepele bahkan bisa menurunkan performa motor anda dan menjadikan pemakaian BBM jadi lebih boros. Berikut beberapa Tip untuk menjadikan performa motor anda jadi optimal dan mengirit pemakaian bahan bakar anda :

 1. Periksa Tekanan dan Kondisi Roda  

Pastikan tekanan angin roda anda pada ukuran yang ideal,  tekanan ban yang ideal berkisar antara 28-33psi. Kurangnya tekanan angin akan membuat bahan bakar lebih boros lebih dari 9% dikarenakan beban dan laju kendaran tidak stabil. Selain itu memodifikasi ban dengan memperbesar ban, tanpa mengganti velg hanya akan membuat beban mesin menjadi berat dan motor akan semakin terasa berat.

Setelah tekanan roda semua beres selanjutnya periksa kondisi putaran roda motor anda. Putaran roda yang tidak lurus atau tak presisi, jelas akan memperlambat laju motor. Pemicunya bisa velg yang tidak center atau speleng, bearing roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya. Velg yang tidak lurus bisa diperbaiki di tukang kenteng motor ataupun ke tempat service.

 2. Rajin Melakukan Service dan Ganti Oli  

Service mesin dan service karburator menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga performa dari motor, dalam proses service. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat service motor:

  • Service dan bersihkan karburator dengan tuntas guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran dan juga bersihkan kerak pada bagian head, klep, dan piston. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.  dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.
  • Bersihkan busi dari kerak karena bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan. , dan ganti busi jika performa busi mulai menurun karena pembakaran busi yang tidak sempurna berakibat pemakaian BBM menjadi boros.
Saat diservis, lakukan juga pengantian oli atau pelumas. Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal, sehingga laju motor jadi lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Pengantian oli secara rutin yang di anjurkan adalah tiap 2.000KM.

 3. Atur Jarak  Rem, Klep dan Kopling 

Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Pengaturan celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Penyetelan Kopling  jangan sampai terlalu sensitif. artinya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi tidak mencengkeram. Hal ini membuat kopling mudah selip saat digas. Lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.

 4.  Bersihkan Filter Udara 

Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya. Bila kotor harus diganti baru. Jika Filter yang berbahan busa, untuk membersihkannya bisa dengan cara dicuci.  Filter yang bersih selain menghemat konsumsi BBM, tarikan motor pun jauh lebih enteng.

 5. Menaikan Kompresi dan Menambah Sistem Pendinginan 

Menaikkan kompresi bertujuan meningkatkan torsi mesin di putaran bawah, sehingga saat berakselerasi awal,  tidak perlu buka gas terlalu dalam dan membuat bahan bakar pun irit.  Menaikkan kompresi hanya perlu mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.

Stabilitas suhu mesin juga sangat mempengaruhi performa dapur pacu. Mesin yang terlalu panas akan membuat ring piston lemah, clearence piston jadi longgar dan lain sebagainya. Untuk kestabilan suhu mesin, anda bisa  memasang oil cooler.  Untuk motor dengan sistem pendingin cair, agar suhu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet,  bisa menambahkan kipas pendingin.

 6. Menggunakan Pengirit Bahan Bakar  

Saat ini sudah banyak alat dan komponen penghemat bahan bakar dapat menambah tenaga motor dan mampu menambah keiritan pada motor anda. Karena kondisi ini dipengaruhi oleh faktor motor itu sendiri tidak semua motor cocok dengan penggunaan alat pengirit bahan bakar. Berikut ini beberapa alasan yang mungkin dapat menjadi pertimbangkan untuk menggunakan pengirit bahan bakar pada motor anda :
  • Pengirit bahan bakar yang menggunakan komponen listrik, memliki potensi untuk merusak komponen kelistrikan dan mengalami korsleting pada motor.
  • Beberapa pengirit Bahan bakar bersifat adiktif, sehingga ada kemungkinan motor akan menurun performanya ketika berhenti menggunakan pengirit bahan bakar tersebut.
Apabila ingin menggunakan pengirit bahan bakar elektronik, pastikan dibaca baik-baik petunjuk pemasangannya dan klaim garansi dari pabrik.

 7. Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.  

Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan
pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Untuk contoh di atas, memang motor ber-BBM premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi BBM lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Jika motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Selain akan membuat mesin lebih bergetar, penurunan spesifikasi BBM yang digunakan justru akan membuat motor boros konsumsi BBM-nya.

Ada baiknya setelah motor anda berperforma optimal harus dibarengi dengan cara berkendaraan yang baik dan benar. Jalankan motor dengan kecepatan konstan, gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, serta patuhi rambu-rambu lalu lintas yang anda.  Selamat berkendaraan dan sampai tujuan dengan selamat.